DESINFEKTAN UDANG NO FURTHER A MYSTERY

Desinfektan Udang No Further a Mystery

Desinfektan Udang No Further a Mystery

Blog Article

Penerapan biosecurity untuk mengendalikan penyebaran patogen dapat memberikan efek positif, yaitu meminimalisir munculnya penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus saat tahap pembenihan.

Your browser isn’t supported any more. Update it to get the very best YouTube knowledge and our latest attributes. Learn more

Tambak udang terdiri dari four jenis berbeda yang bisa digunakan untuk merawat benih, pembesaran, hingga panen udang. Berikut 4 jenis tambak udang yang sering digunakan oleh para petambak udang.

Kualitas dari sumber air sangat menentukan benur yang nantinya dihasilkan. Pastikan sumber air memiliki ketersediaan air tawar yang cukup dan mudah didapat. Selain itu, beberapa persyaratan untuk sumber air adalah:

Jika dibudidaya secara maksimal, komoditas udang vaname bisa membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih tinggi lagi untuk ke depannya. Hal tersebut tak mengherankan, karena kandungan nutrisi yang dimiliki udang vaname bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, yakni:

Penggunaan disinfektan Hello-G Aquatic pada tambak akan membantu untuk membunuh semua jenis mikroorganisme patogen seperti :

Pada saat proses tebar benur, biosecurity harus tetap diterapkan dan dimonitoring dari awal kedatangan benur hingga proses penebaran di lapangan. Pada saat kedatangan, truck pembawa benur harus melewati fasilitas wheel bathtub sebelum masuk ke region kolam. Kemudian kantong benur juga harus didesinfeksi (dapat dilakukan dengan mencelupkan kantong benur dalam desinfektan.

Lakukanlah perawatan yang tepat untuk udang vaname agar dapat meningkatkan imunitas tubuhnya. Menjaga kualitas air kolam sudah merupakan langkah awal yang sangat tepat untuk merawat udang vaname.

Kegiatan pemeliharaan larva dilakukan hingga udang mencapai stadia put up larva (PL), umumnya selama fifteen hari. Berikan pakan sesuai dengan ukuran mulut larva. Setelah three hari menetas, larva dapat diberikan artemia sebagai pakan alami setiap tiga jam sekali.

Adanya infeksi penyakit pada tambak udang menjadi salah satu faktor kegagalan dalam budidaya. Terlebih lagi jika infeksi tersebut sudah menyerang sejak tahap benur dan dapat merugikan secara sosial ekonomi.

Jika air langsung dibuang ke lingkungan tanpa terlebih dahulu disaring, pencemaran lingkungan dan wabah penyakit tidak dapat dihindari karena kontaminasi patogen.

Penerapan biosecutiry di tambak udang read more merupakan suatu keharusan untuk mengurangi risiko kegagalan budidaya. Semua jenis tambak dari skala tradisional hingga super intensif perlu menerapkan tindakan ini.

Desinfektan tambak udang ini bisa Anda dapatkan dengan harga yang sangat terjangkau. Anda bisa mendapatkan Roxycide dengan harga 200 ribuan saja.

Petak biofilter diisi saat air pasang, bisa dengan pompa atau memanfaatkan gravitasi pasang surut. Setelah itu lakukan pemberantasan hama dan pengendalian makroalga.

Report this page